Mahasiswa yang mengikuti bimbingan di UGW adalah mahasiswa yang berkeinginan agar kelak mereka bisa bekerja di posisi-posisi puncak. Untuk menduduki posisi puncak diperlukan kemampuan Soft Skill yang prima.
Mahasiswa yang sekiranya kelak hanya menginginkan bekerja hanya sebatas operator sangat tidak disarankan untuk mengikuti bimbingan UGW. Posisi-posisi seperti : operator mesin, operator alat-alat berat tidak memerlukan Soft Skill karena mereka tidak atau kurang berkomunikasi dengan orang lain sewaktu mereka menjalankan pekerjaannya.
Tetapi apabila kelak menginginkan adanya perubahan, misalnya menduduki posisi yang memungkinkan untuk memiliki anak buah, maka kemampuan Soft Skill sangat diperlukan.
Seperti yang telah diuraikan di bagian depan bahwa tujuan UGW adalah mencetak calon-calon karyawan yang memiliki Soft Skill yang tinggi sehingga mereka bisa memberikan kontribusi optimal bagi perusahaan dimana mereka bekerja nantinya. Oleh karena itu semua bimbingan dan pelatihan yang diberikan oleh UGW diarahkan untuk mencapai tujuan itu.
Kemampuan Soft Skill misalnya bagaimana cara berkomunikasi yang efektif dengan orang lain, bagaimana mempersiapkan dan menjalankan sebuah presentasi yang menarik, bagaimana cara untuk menarik perhatian orang lain, bagaimana cara memenangkan sebuah kompetisi tanpa harus mengalahkan orang lain, bagaimana cara menyikapi sebuah kegagalan, dan lain-lain.
Semua materi yang bertujuan untuk menguasai hal-hal tersebut diatas akan kami sampaikan kepada semua siswa UGW melalui email.
Apabila kelak masih ditemukan kesulitan untuk memahami materi yang disampaikan via email maka kami bisa dihubungi dengan nomor fren yang sangat murah tarifnya sehingga dimana saja siswa berada masih bisa berhubungan dengan UGW secara murah.
Jika sangat diperlukan, interaksi langsung dengan pengajar kemungkinan bisa dilakukan di Marketing Office dimana mereka mendaftar. UGW mempunyai pendapat bahwa hasil yang diperoleh dari lapangan jauh lebih baik daripada hanya sekedar teoritis. Kami akan memberikan 2 macam test, yaitu Test Teori dan Test Praktek. Test Teori biasanya berupa Studi Kasus. Setiap siswa akan diberikan sebuah kasus dan siswa dipersilahkan untuk mencari bagaimana solusinya. Test Teoritis hanya menguji pemahaman siswa mengenai materi Soft Skill yang telah disampaikan. Jawaban siswa secara teoritis kemungkinan besar akan berbeda apabila mereka mempraktekkannya. Misalnya ketika kami menanyakan kepada siswa kami,"Bagaimana upaya Anda untuk menjual produk Flexy dengan segala keterbatasannya tersebut ?"
Secara teoritis siswa akan menjawab dengan hal-hal yang ideal, misalnya : "Saya akan berusaha secara mati-matian untuk memasarkan Flexy. Kalau perlu saya akan mengurangi jam tidur saya. Saya akan tidur cukup 4 jam sehari, sisanya saya pergunakan untuk memasarkan Flexy".
Kita tidak yakin apabila nanti setelah siswa tersebut diterima bekerja di PT. Telkom dia akan bekerja seperti yang dituliskannya dalam jawaban tersebut.
Untuk membuktikan bahwa setiap siswa kami telah menguasai Soft Skill dengan baik maka tidak ada cara lain kecuali harus membuktikannya secara nyata.
Ada satu kegiatan yang bisa digunakan untuk mengukur aplikasi teoritis mengenai Soft Skill yang nantinya akan diberikan oleh UGW secara online. Kegiatan tersebut adalah Kegiatan Marketing. Dalam proses pemasaran akan melibatkan semua unsur-unsur Soft Skill yang telah diajarkan. Dalam kegiatan Marketing, kita harus berkomunikasi dengan orang lain, bagaimana merebut perhatiannya dan memenangkan penawaran kita. Dalam bidang marketing pun kita biasa menjumpai kegagalan-kegagalan, bagaimana cara kita mengatasinya, bagaimana cara kita mengemas kembali sehingga kita bisa menawarkan penawaran ulang yang jauh lebih baik dan lebih menarik kepada konsumen. Karena semua siswa kami adalah mahasiswa yang masih aktif, maka kami menganjurkan untuk memilih bagaimana cara menjual Ultimate Golden Wings ke rekan-rekan mahasiswa di kampus Anda masing-masing. Dengan demikian maka Anda tidak perlu keluar kampus. Selain itu, semua mahasiwa membutuhkan Produk Ultimate Golden Wings. Marilah kita mereview kembali bahwa UGW bisa :
1. membantu para mahasiswa agar bisa lolos dalam seleksi penerimaan karyawan di BUMN, PMDN dan PMA
2. memberikan dana wirausaha yang sifatnya HIBAH
3. memberikan bantuan Dana Kuliah S2 dan S3
Dengan demikian kami sangat yakin bahwa dengan media praktek yang kami berikan, Anda bisa mengaplikasikan semua teori Soft Kill ke dunia nyata.
Berikut kami sampaikan mengenai Tata Cara Penilaian :
(*) kemampuan menjual kurang dari 4 unit akan memperoleh NILAI SOFT SKILL = E
(*) kemampuan menjual 4 hingga 8 unit akan memperoleh NILAI SOFT SKILL = D
(*) kemampuan menjual 9 hingga 13 unit akan memperoleh NILAI SOFT SKILL = C
(*) kemampuan menjual 14 hingga 18 unit akan memperoleh NILAI SOFT SKILL = B
(*) kemampuan menjual 19 atau lebih akan memperoleh NILAI SOFT SKILL = A
Bila pada saat wisuda mereka telah mengantongi nilai C maka UGW akan memberikan informasi lowongan kerja dari BUMN, PMDN dan PMA kepada para siswanya dan sekaligus bimbingan bagaimana cara menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam test seleksi penerimaan karyawan di BUMN, PMDN dan PMA. Demikian juga dengan pelayanan-pelayanan plus yang lainnya.
Semua proses pembelajaran diatas bisa disediakan secara Online dan apabila sudah ada outlet UGW di kota masing-masing, pemahaman materi bisa dimantapkan di Outlet tersebut.
Penting :
Perlu dipahami bahwa Praktek Marketing tersebut semata-mata hanya untuk membuktikan apakah siswa telah benar-benar mempunyai Soft Skill yang baik.
Kegiatan dalam rangka perolehan nilai tersebut bukan MLM.
Kegiatan MLM :
1. proses rekrut dilanjutkan dengan proses duplikasi agar member baru tersebut bisa memperoleh member yang baru lainnya.
UGW tidak melakukan hal itu. Praktek menjual UGW adalah Jual Putus seperti kebanyakan praktek menjual lainnya. Misalnya ketika kita membeli buku di Gramedia, praktek tersebut murni praktek jual beli biasa, bukan mlm.
2. MLM biasanya mengenal sebutan peringkat.
UGW tidak mengenai sebutan peringkat. Nilai A hingga E hanya diperuntukkan untuk menggolongkan bagaimana tingkatan Soft Skillnya, bukan untuk menentukan penghasilannya.
Monday, December 17, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment