ULTIMATE GOLDEN WINGS
(Lembaga Bimbingan Test Masuk BUMN, PMDN dan PMA)
Jl. Hayam Wuruk Timur IV, C.24 – 25, Semarang 59567
Telp. (024)70702026, 0858-6648-6202, Fax (024) 3563454
Latar Belakang Pendirian Ultimate Golden Wings
Kami merasa prihatin karena banyak lulusan dari Perguruan Tinggi yang kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan. Sudah terlalu banyak pengorbanan yang mereka berikan hingga mereka meraih gelar Sarjana mereka. Banyak orang tua yang harus menjual hewan ternak atau bahkan sawah mereka agar anak yang dicintainya bisa menyelesaikan pendidikan di Perguruan Tinggi.
Pertumbuhan lowongan kerja di Indonesia tidak seimbang dengan jumlah out put Perguruan Tinggi. Itulah sebabnya semakin hari semakin banyak pengangguran. Akhirnya pekerjaan apa pun asal yang halal dan menghasilkan uang diterima. Tapi ada juga yang merasa lebih baik menganggur daripada bekerja tidak sesuai dengan harapannya.
Pekerjaan atau perusahaan yang mereka inginkan adalah perusahaan yang bisa memberikan masa depan yang cerah bagi mereka. Kalau di Indonesia, perusahaan yang bisa memberikan masa depan yang cerah dikelompokkan menjadi BUMN (Badan Usaha Milik Negara), contohnya : Telkom, Pertamina, PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri, contohnya : PT. Bank Danamon, Tbk dan PMA (Penanaman Modal Asing), misalnya : Citibank.
Kenapa mereka tidak bisa diterima ? Karena mereka tidak lolos dalam test seleksi penerimaan karyawan yang diselenggarakan oleh perusahaan atau instansi tersebut. Seleksi yang diadakan oleh perusahaan-perusahaan tersebut diatas pada garis besarnya dikelompokkan dalam HARD SKILL dan SOFT SKILL. HARD SKILL adalah kemampuan-kemampuan yang menyangkut bidang teknis. Biasanya kemampuan ini diperoleh pada saat mereka belajar di Perguruan Tinggi dan lembaga-lembaga ketrampilan yang lain, misalnya : kemampuan penguasaan computer, Bahasa Asing dan lain-lain. Salah satu penilaian yang bisa digunakan untuk mengidentifikasikan kadar HARD SKILL adalah IP Kumulatif.
Ada beberapa jenis pekerjaan yang tidak memerlukan SOFT SKILL, misalnya pekerjaan yang tidak diperlukan adanya komunikasi yang optimal dengan banyak pihak, misalnya : operator mesin, programmer, pekerja di laboratorium dan lain-lain. Bila mahasiswa memang hanya ingin bercita-cita untuk memilih jenis pekerjaan tersebut diatas, maka SANGAT TIDAK DISARANKAN untuk belajar di Ultimate Golden Wings. Ultimate Golden Wings memberikan bimbingan dan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan Soft Skill mahasiswa dimana unsur utamanya adalah kemampuan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya. Bila mahasiswa tersebut tidak mempunyai keinginan untuk merubah diri (tetap mempertahankan sifatnya yang pendiam dan tertutup) maka akan sangat sulit untuk bisa menyelesaikan bimbingan dan pelatihan di Ultimate Golden Wings.
Tidak bisa dipungkiri bahwa daya serap lowongan pekerjaan jauh lebih sedikit dari jumlah lulusan Perguruan Tinggi setiap tahunnya. Dengan demikian maka dipastikan akan terjadi persaingan yang ketat atau bahkan persaingan yang tidak sehat. Dan dapat dipastikan juga bahwa jauh lebih banyak peserta test yang tidak bisa diterima dan kembali menjadi pengangguran intelektual atau bekerja seadanya. Kami sadar sekali akan fenomena ini dan kami berusaha keras untuk mencari solusinya. Salah satu solusi yang kami berikan adalah mengarahkan mereka yang tidak lolos tersebut untuk menjadi seorang pengusaha. Kami telah memberikan teori kewirausahaan dan kami juga akan memberikan bantuan modal usahanya.
Selain itu kami juga terpanggil untuk bisa membantu pemerintah “mencerdaskan kehidupan bangsa”. Maka kami berupaya keras untuk bisa mengirimkan semakin banyak mahasiswa S-1 untuk melanjutkan studinya di jenjang S-2 di seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia.
Hipotesa kami diatas ternyata terbukti dari hasil survey kami. Kami menyebarkan 5.000 angket yang ditujukan kepada para mahasiswa di beberapa kota di Jawa Tengah (Semarang, Salatiga, Purwokerto, Solo, Magelang, Yogyakarta, dan Kudus). Hanya ada satu pertanyaan yang kami ajukan dalam angket tersebut : “Apa yang ingin Anda lakukan setelah wisuda ?”.
Dari jawaban Angket yang kembali tersebut kami kelompokkan menjadi :
A.. 85 % mereka ingin memperoleh pekerjaan di perusahaan yang bisa memberikan masa depan yang cerah bagi mereka,
B. 10 % mereka ingin berwirausaha, dan
C. 5 % mereka ingin melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu S1, S2 dan S3
Kami berusaha mencarikan solusi dari keinginan mahasiswa tersebut diatas. Solusi yang kami berikan adalah sebagai berikut :
1). Agar bisa diterima bekerja di perusahaan yang bisa memberikan masa depan yang cerah di Indonesia (BUMN, PMDN dan PMA) mereka harus lolos dalam serangkaian test penerimaan karyawan yang di selenggarakan oleh instansi atau perusahaan tersebut. UGW akan memberikan bimbingan kepada mereka bagaimana agar bisa mempunyai peluang lolos yang lebih besar.
2). Untuk mempertinggi peluang keberhasilan dalam berwirausaha tentu saja diperlukan skill dan modal usaha. UGW akan memberikan serangkaian pelatihan bagaimana cara menjalankan wirausaha, internet marketing sehingga kelak mereka bisa menjual seluruh produknya ke seluruh Indonesia bahkan ke luar negeri secara efektif dan efisien. Selain itu, UGW akan memberikan modal usaha secara cuma-cuma kepada seluruh siswa sebesar Sepuluh Juta Rupiah setiap bulan. Semua ini hanya diberikan bagi mahasiswa yang mempunyai IPK minimal 3,0 dan memperoleh nilai A pada saat yang bersangkutan menyelesaikan bimbingannya di Ultimate Golden Wings.
3). Agar bisa melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi di S-2 atau S-3 tentu saja diperlukan biaya yang tidak sedikit. UGW akan menyiapkan dana secara cuma-cuma minimal sebesar Tiga Juta Rupiah setiap bulan. Dana kuliah ini hanya diberikan bagi mahasiswa yang mempunyai IPK minimal 3,0 dan memperoleh nilai A pada saat yang bersangkutan menyelesaikan bimbingannya di Ultimate Golden Wings.
Kriteria lulus test seleksi penerimaan karyawan di BUMN, PMDN dan PMA
Ada dua hal yang akan menentukan apakah seorang pencari kerja bisa diterima di BUMN, PMDN dan PMA. Kedua hal tersebut adalah SOFT SKILL dan HARD SKILL. Soft Skill berkenaan dengan hal-hal di luar permasalahan teknis dan Hard Skill berkaitan dengan hal-hal mengenai permasalahan teknis. Hard Skill diperoleh mahasiswa selama mereka mengikuti studi di Perguruan Tinggi, biasanya kemampuan ini terukur dari nilai INDEX PRESTASI mahasiswa. Tetapi perlu diketahui bahwa ada posisi pekerjaan yang hanya memerlukan HARD SKILL saja, yaitu segala posisi yang tidak membutuhkan kemampuan komunikasi dengan pihak lain di sekitarnya, misalnya karyawan yang hanya bekerja dengan mesin atau computer, misalnya : operator mesin, programmer, designer dan sejenisnya.
Kenyataan menunjukkan bahwa seseorang yang memiliki Hard Skill yang tinggi belum tentu bisa diterima bekerja di BUMN, PMDN dan PMA bila Soft Skill nya rendah. Kenapa ? Karyawan yang mempunyai Soft Skill yang rendah mempunyai kemungkinan yang lebih tinggi untuk melakukan hal-hal yang kelak akan menimbulkan permasalahan bagi perusahaan. Oleh karena itu perusahaan akan melakukan tindakan preventif dengan cara tidak menerima calon karyawan yang Soft Skill nya rendah. Perusahaan akan lebih senang menerima karyawan yang Hard Skill nya tidak terlalu bagus tetapi Soft Skill nya tinggi.
Tingginya Hard Skill dan Soft Skill calon karyawan bisa dilihat dari hasil test seleksi penerimaan karyawan yang diselenggarakan oleh BUMN, PMDN dan PMA masing-masing. Biasanya untuk pelaksanaan test tersebut, perusahaan-perusahaan besar membutuhkan jasa para professional yang bergerak di bidang Human Resource dan Recruitment.
Ultimate Golden Wings akan memberikan bimbingan dan pelatihan sehingga Soft Skill para siswanya bisa optimal sehingga bisa menjawab semua soal yang disajikan dalam test seleksi tersebut dengan baik.
Faktor lain yang juga ikut menentukan apakah seseorang bisa diterima di BUMN, PMDN atau PMA juga sangat tergantung dari kecepatan penguasaan informasi lowongan kerja itu sendiri. Seseorang yang memiliki hard skill dan soft skill yang tinggi tentu saja tidak akan diterima di BUMN, PMDN dan PMA bila mereka tidak pernah mengikuti test seleksi penerimaan karyawan di instansi atau perusahaan itu karena mereka terlambat atau bahkan tidak tahu sama sekali mengenai informasi lowongan pekerjaan dari BUMN, PMDN dan PMA tersebut.
Tujuan Pendirian Ultimate Golden Wings
1. Mengurangi angka pengangguran intelektual.
Caranya adalah dengan memberikan bimbingan kepada para mahasiswa bagaimana cara menjawab soal-soal yang diberikan dalam seleksi penerimaan karyawan di BUMN, PMDN dan PMA. Apabila siswa UGW lolos dalam test seleksi tersebut maka hal itu diperolah bukan karena KKN, mereka bisa lolos karena nilai mereka berada di atas standar yang telah ditetapkan oleh BUMN, PMDN dan PMA.
2. Membantu Pemerintah menciptakan lapangan pekerjaan.
Pada saat siswa UGW mengikuti seleksi penerimaan karyawan di BUMN, PMDN dan PMA, secara sadar kami informasikan kepada mereka bahwa mereka hanya akan menghadapi dua kemungkinan, yaitu LULUS dan TIDAK LULUS. Bagi yang lulus tentu saja harus bersyukur, sedang bagi yang tidak lulus, UGW telah mempunyai rencana yang lain, yaitu : kami sarankan untuk membuka sebuah usaha atau melanjutkan studi terlebih dahulu ke jenjang S-2 dan S-3.
UGW memberikan pelatihan-pelatihan kewirausahaan (10 % teori dan 90 % praktek lapangan). UGW pun memberikan modal usaha secara cuma-cuma minimal sebesar Sepuluh Juta Rupiah setiap bulan. Dengan langkah ini diharapkan siswa-siswa UGW bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat di sekitarnya sehingga angka pengangguran bisa ditekan perlahan-lahan.
Siswa UGW yang memperoleh dukungan teknis dan permodalan dari UGW adalah siswa yang memiliki nilai minimal A pada saat yang bersangkutan mengikuti bimbingan di Ultimate Golden Wings dan mempunyai IPK minimal 3,0 (baik untuk Program Diploma-3 dan Strata-1).
3). Membantu pemerintah untuk meningkatkan kecerdasan bangsa.
Upaya yang dilakukan oleh UGW adalah dengan menyediakan bantuan dana kuliah PENUH untuk membayar SKS (tidak termasuk biaya hidup, transportasi dan lain-lain). Dana kuliah ini hanya diberikan kepada siswa yang memiliki nilai minimal A pada saat yang bersangkutan mengikuti bimbingan di Ultimate Golden Wings dan mempunyai IPK minimal 3,0 (baik untuk Program Diploma-3 dan Strata-1).
Kedudukan UGW di Mata Wisudawan dan Perusahaan
UGW merupakan jembatan penghubung antara wisudawan dan perusahaan. Di mata wisudawan, UGW sangat diharapkan untuk mempertinggi peluang mereka lolos dari test seleksi penerimaan karyawan di BUMN, PMDN dan PMA. Sedangkan perusahaan melihat bahwa dengan pendidikan dan pelatihan yang diberikan oleh UGW tentu saja akan dihasilkan calon-calon karyawan yang memiliki Soft Skill yang tinggi. Karywan yang memiliki Soft Skill yang tinggi akan memberikan kontribusi yang besar bagi kemajuan perusahaan.
Oleh karena itu maka UGW harus berada di tengah-tengah. Untuk memperoleh jasa-jasa UGW maka mahasiswa yang bersangkutan harus mengikuti suatu pendidikan dan pelatihan. Ada system penilaian yang akan kami tetapkan untuk melihat penguasaan kadar Soft Skill tersebut.
Jujur saja, kami bisa membantu semua orang untuk lolos dalam test seleksi penerimaan karyawan di BUMN, PMDN dan PMA. Tetapi apabila mereka lolos, sebut saja misalnya di Pertamina. Karena Soft Skill nya rendah ternyata mereka tidak bisa bekerja dengan baik, misalnya : daya inovasinya rendah, semangat kerjanya rendah, selalu mengeluh apabila diberi tantangan baru, selalu menuntut pemenuhan hak-haknya di luar norma yang sudah disepakati bersama. Kelak apabila mereka misalnya terlibat dalam sebuah kasus dan kasus itu merupakan tindakan criminal dan berkasnya masuk ke Kepolisian dan proses penyidikan pun dijalankan. Maka semua dokumen sejak awal mereka mengikuti test tersebut akan dibuka. Pihak penyidik dan pihak personalia perusahaan pasti akan tercengang karena nilai hasil testnya tinggi sekali dan hampir bisa dipastikan tidak akan mungkin karyawan tersebut melakukan tindakan criminal seperti itu. Perlu diketahui, sebagian dari test-test tersebut adalah test psikologis yang mampu mendeteksi karakter dan sifat setiap karyawan. Karena adanya kejanggalan tersebut maka pihak penyidik tentu akan memeriksa dengan cara mereka hingga akhirnya karyawan tersebut akan “menyanyi” kenapa hasil test bisa sedemikian tinggi. Bila yang bersangkutan menyebutkan nama UGW maka tentu Lembaga kami yang akan kena getahnya. Kami tidak akan mau mengambil resiko itu. Jadi di awal sebelum mereka menyatakan bergabung dengan Lembaga kami, kami katakan bahwa mereka harus lulus dulu dalam pendidikan dan pelatihan kami.
Peserta Didik Ultimate Golden Wings
1). Mahasiswa Program Diploma Tiga :
- Semester 1 hingga 2
- Semua Jurusan
2). Mahasiswa Program Strata Satu :
- Semester 1 hingga 4
- Semua Jurusan
Kenapa ada pembatasan semester ? Karena untuk memiliki kemampuan prima untuk menjawab semua test seleksi penerimaan karyawan di BUMN, PMDN dan PMA, mereka harus mengikuti pendidikan di UGW selama paling cepat tiga semester. Apabila mahasiswa paling tua mengikuti bimbingan di UGW pada semester lima maka pada akhir semester ke delapan mereka sudah memiliki kemampuan yang prima untuk menghadapi test seleksi penerimaan karyawan di BUMN, PMDN dan PMA. Artinya pada saat setelah mereka mengikuti prosesi wisuda maka mereka sudah memiliki persiapan yang matang untuk menghadapi test tersebut sehingga diharapkan masa tunggu mereka akan semakin pendek hingga mereka bisa diterima di perusahaan atau instansi yang diinginkannya.
3). Semua pihak di luar butir (1) dan (2) diatas
- mahasiswa yang berada di luar semester yang tertulis pada butir (1) dan (2) diatas
- semua wisudawan
Tempat Dan Cara Belajar
Ada dua cara belajar yang bisa dipilih oleh para siswa UGW.
1). OFF LINE PROGRAM (TATAP MUKA) :
Dikhususkan bagi para mahasiswa yang berada tidak jauh dari Unit-Unit Belajar UGW. Kelak UGW akan menjual lisensi usaha ini kepada para investor. Bagi investor yang memenuhi persyaratan mereka akan diijinkan untuk membuka unit-unit belajar seperti halnya Lembaga Bimbingan Belajar yang banyak kita temui sekarang ini.
Program OFF LINE diperuntukkan bagi mereka yang merasa lebih mantap dengan sistem pembelajaran tatap muka. Kelak, kami akan mengundang para investor untuk membuka Unit-Unit Belajar Baru di seluruh Indonesia, terutama di kota-kota dimana terdapat Perguruan Tinggi. Dengan demikian UGW akan mempunyai cabang di seluruh Indonesia.
2). ON LINE PROGRAM (JARAK JAUH) :
Dikhususkan bagi siswa yang jauh dari Unit-Unit Belajar UGW. Dengan program On Line ini maka waktu dan tempat tidak lagi menjadi kendala bagi para siswa UGW. Sangat diharapkan semua siswa yang mengikuti On Line Program ini memiliki Personal Computer yang telah dilengkapi oleh Web Camera sehingga walau pun dari jarak jauh, kita tetap bisa bertatap muka layaknya pembelajaran di dalam kelas.
Setiap siswa UGW yang mengikuti Program ini akan diberikan PASSWORD untuk bisa bergabung.
Waktu dan Tempat Belajar
1). OFF LINE PROGRAM :
- Kelak kami akan membuat Off Line School
- Waktu dan tempat akan diinformasikan kemudian
2). ON LINE PROGRAM :
- Bisa diakses kapan saja. Kami siapkan di web khusus.
Masa Tempuh Pendidikan
Semua pendidikan teoritis dan praktek, normalnya ditempuh dalam waktu 3 hingga 4 semester. Tetapi ada kemungkinan juga untuk ditempuh selama 1 semester tergantung dari kemampuan siswa.
Materi yang diajarkan
Perlu kami tegaskan lagi bahwa karena UGW menyadari bahwa persaingan untuk bisa lolos dalam test seleksi penerimaan karyawan di BUMN, PMDN dan PMA semakin ketat, maka tentu saja para siswa UGW akan menghadapi 2 kemungkinan, yaitu LULUS atau TIDAK LULUS. Bagi yang tidak lulus kami memiliki PLAN B, yaitu mengarahkan mereka untuk menjadi pengusaha dengan cara berwirausaha. Oleh karena itu materi yang kami sajikan adalah :
A). Materi – materi PRACTICAL SOFT SKILL yang sebagian juga berisi materi kewirausahaan (untuk mengahadapi PLAN B).
Pendidikan dan pelatihan mengenai Soft Skill yang diberikan secara teoritis ini (10 %) harus benar-benar dikuasai oleh setiap siswa UGW dan itu harus mereka buktikan dalam praktek di lapangan (90 %). Misalnya kami mengajarkan mengenai materi “focus pada pekerjaan yang sedang dijalankan” secara teoritis. Maka hal ini harus bisa mereka buktikan dalam praktek nyata di lapangan. Praktek di lapangan ini juga sangat diperlukan untuk mengantisipasi apabila mereka tidak lolos dalam test seleksi penerimaan karyawan di BUMN, PMDN dan PMA, maka mereka sudah memiliki jiwa kewirausahaan dan dari hasil praktek tersebut mereka sudah bisa mengumpulkan modal usaha sendiri serta bisa membiayai mereka sendiri untuk bisa melanjutkan studinya ke jenjang S-2 atau S-3 kalau mereka mau.
Komposisi materi kewirausahaan yang diberikan adalah 10 % teori dan 90 % praktek. Tentu saja diperlukan sarana praktek. Kami lebih memilih sarana prakteknya adalah memperluas pemasaran UGW karena hasilnya bisa dimanfaatkan oleh para siswa UGW itu sendiri. Ketuntasan Penguasaan mengenai materi kewirausahaan ini diukur dari seberapa banyak para siswa bisa menjual produk Bimbingan UGW di kampusnya masing-masing selama tiga semester tersebut.
Kemampuan menjual selama 3 semester tersebut dikelompokkan sebagai berikut :
☼ kemampuan menjual kurang dari 4 unit akan memperoleh NILAI SOFT SKILL = E
☼ kemampuan menjual 4 hingga 8 unit akan memperoleh NILAI SOFT SKILL = D
☼ kemampuan menjual 9 hingga 13 unit akan memperoleh NILAI SOFT SKILL = C
☼ kemampuan menjual 14 hingga 18 unit akan memperoleh NILAI SOFT SKILL = B
☼ kemampuan menjual 19 atau lebih akan memperoleh NILAI SOFT SKILL = A
Bagi siswa yang memperoleh NILAI SKILL : E belum diperbolehkan untuk mengikuti bimbingan dan pembahasan soal-soal test masuk penerimaan karyawan di BUMN, PMDN dan PMA. Artinya adalah Soft Skill mahasiswa tersebut masih terlalu rendah dan kami tidak bisa membantu mereka untuk memberikan materi bimbingan soal-soal test masuk di BUMN, PMDN dan PMA karena alasan seperti uraian diatas. Sama halnya dengan dunia pendidikan, mereka juga diharuskan mempunyai nilai diatas batas minimal yang sudah ditentukan.
B). Pembahasan soal-soal test masuk di BUMN, PMDN dan PMA (untuk menghadapi PLAN A).
- Semua materi ini diberikan pada siswa-siswa yang telah memiliki NILAI Soft Skill minimal C
Syarat Pendaftaran Bagi Siswa
1). Biaya pendidikan :
Rp. 2.500.000,- hingga selesai.
Artinya : lembaga kami tidak memberikan batasan waktu untuk bisa menikmati pelayanan UGW. Misalnya kalau ternyata selama 3 semester Nilai Soft Skill nya masih E maka bisa diperpanjang hingga Nilai Soft Skill nya minimal C.
Pembiayaan bisa diangsur. Pembayaran pertama sebesar Rp. 600.000,- dan sisanya bisa diangsur tanpa batas waktu. Hanya saja, mahasiswa baru diijinkan untuk memasuki tahapan penilaian untuk memperoleh nilai C, B atau A setelah pelunasan seluruh biaya bimbingan.
2). Pasfoto berwarna terbaru ukuran 4 x 6 sebanyak 3 lembar
3). Mahasiswa semester 1 s/d 4 (Khusus untuk Program Strata-1)
4). Mahasiswa semester 1 s/d (Khusus untuk Program Diploma – 3)
5). Perkiraan IPK pada saat wisuda bisa mencapai minimal 2,75
6). Lulus Test Wawancara yang diadakan oleh Ultimate Golden Wings
Semua Biaya Pendaftaran dan Biaya Pendidikan dibayarkan setelah dinyatakan LULUS TEST WAWANCARA.
Pelayanan yang diberikan kepada siswa UGW
1). Siswa akan menerima bermacam-macam bimbingan dan pelatihan SOFT SKILL, salah satunya adalah mengenai kewirausahaan dan internet marketing. Semua materi tersebut diatas diberikan secara ON LINE.
2). Siswa akan menerima bimbingan bagaimana cara menjawab serangkaian pertanyaan yang sering diajukan dalam test seleksi penerimaan karyawan di BUMN, PMDN dan PMA (bagi yang memperoleh nilai soft skill minimal C, IPK minimal 2,75 dan telah dinyatakan lulus dari Perguruan Tingginya masing-masing)
3). Setelah siswa mengantongi nilai soft skill minimal D maka UGW akan memberikan informasi lowongan kerja terkini dari seluruh BUMN, PMDN dan PMA di Indonesia kepada seluruh siswa UGW via email.
4). Bila kelak alumni UGW ingin mengikuti Test Promosi Jabatan di perusahaannya maka UGW akan membantu mereka agar mereka bisa lolos dari Test Promosi Jabatan tersebut.
5). Bila alumni UGW ingin berpindah ke perusahaan lain, maka UGW akan memberikan informasi seperti pada butir (3) diatas dan akan diberikan bimbingan untuk menjawab soal-soal test di perusahaan yang dituju secara GRATIS hingga alumni UGW tersebut bisa diterima di perusahaan yang diinginkannya. Keinginan untuk pindah pekerjaan tersebut haruslah memenuhi salah satu dari alasan berikut ini :
a. terancam PHK
b. perusahaan terancam bangkrut
c. karier pekerjaan sudah maksimal
6). Modal usaha akan diberikan kepada siswa UGW yang memiliki nilai Soft Skill minimal : A , dan IPK minimal 3.0 dengan jumlah nominal Rp. 10 Juta per bulan.
7). Bantuan Biaya Kuliah PENUH diberikan kepada siswa UGW yang memiliki nilai Soft Skill minimal : A dan IPK minimal 3.0..
Prospek Bisnis Ultimate Golden Wings
Melihat Hasil Penyebaran Angket yang kami lakukan, terbukti seluruh mahasiswa pasti memerlukan produk UGW.
*). Seluruh mahasiswa yang menginginkan agar bisa bekerja di BUMN, PMDN dan PMA pasti menyambut baik bimbingan kami,
*). Seluruh mahasiswa yang menginginkan untuk bisa berwirausaha setelah mereka menyelesaikan studinya di Perguruan Tinggi pasti menyambut baik bimbingan kewirausahaan kami dan tentu saja modal usaha dari kami,
*). Seluruh mahasiswa yang menginginkan untuk melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi, D-3 ke S-1, S-1 ke S-2 dan S-2 ke S-3 pasti menginginkan bantuan dana kuliah dari kami.
Bisa disimpulkan bahwa seluruh mahasiswa akan menjadi pangsa pasar UGW yang sangat potensial.
Sampai kapan produk UGW Diperlukan ?
Bimbingan Test Masuk BUMN, PMDN dan PMA pasti akan selalu diperlukan oleh mahasiswa. Selama Perguruan Tinggi di Indonesia belum ditutup, maka produk UGW pasti akan terus dibutuhkan.
Daftar Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan (FAQ = Frequently Asked Question)
Tanya :
“Apakah Anda mempunyai koneksi dengan BUMN, PMDN dan PMA ?”
Jawab :
“Tidak”
Tanya :
“Dari mana Anda bisa mendapatkan informasi lowongan pekerjaan di BUMN, PMDN dan PMA ?”
Jawab :
“Kami memiliki komunitas para professional di bidang recruitment dan kami mempunyai banyak alumni yang bekerja di BUMN, PMDN dan PMA. Kami mengadakan hubungan yang erat dan membentuk ikatan alumni UGW sehingga mereka akan dengan senang hati memberikan informasi lowongan pekerjaan kepada kami untuk membantu adik-adik mereka yang masih membutuhkan pekerjaan. Hubungan kami bisa sedemikian erat dengar para alumni karena kami masih mempunyai produk yang sewaktu-waktu mereka butuhkan, yaitu : bimbingan apabila mereka ingin mengikuti Test Promosi Jabatan atau apabila mereka menginginkan untuk pindah pekerjaan karena ancaman PHK, bangkrut atau karier yang sudah stagnan. Setiap karyawan suatu ketika nanti pasti akan mengikuti Test Promosi Jabatan di perusahaannya masing-masing bukan ? Dan setiap karyawan juga pasti takut dengan PHK bukan ? Kalau mereka masih menginginkan bantuan UGW untuk mengatasi kedua hal tersebut diatas, maka kami mensyaratkan mereka bahwa mereka harus membuka telinga lebar-lebar bila di instansi / perusahaan mereka membuka lowongan pekerjaan. Jadi walaupun instansi /perusahaan itu tidak menginformasikannya melalui media masa, kami bisa mengetahuinya terlebih dahulu.”
Tanya :
“Dengan bimbingan untuk menjawab soal-soal yang pernah diberikan oleh BUMN, PMDN dan PMA berarti Anda membocorkan soalnya ?”
Jawab :
“Tidak ! Kami memperoleh soal-soal itu karena seringkali kami mengirimkan partisipan-partisipan untuk ikut serta dalam test itu dan kemudian soal-soalnya dibahas dengan para psikolog dan konsultan mitra kerja kami. Lagi pula setiap murid / alumni kami yang mengikuti test di seluruh BUMN, PMDN dan PMA harus memberikan laporan mengenai test yang mereka jumpai disana kepada kami, jadi kami pasti tahu seperti apa test-test mereka yang terkini. Selain itu, untuk menikmati pelayanan kami tentang pembahasan soal test masuk di BUMN, PMDN dan PMA ini, para siswa kami paling tidak harus memiliki nilai Soft Skill C. Diperlukan performance yang OK untuk memperoleh nilai C ini. Para siswa kami yang bisa memperoleh nilai Soft Skill C pasti akan memberikan kontribusi yang optimal untuk kemajuan perusahaan dimana mereka bekerja kelak”.
Tanya :
“Dengan bimbingan itu berarti Anda merugikan perusahaan dong”
Jawab :
“Tidak ! Justru perusahaan akan merasa senang karena kami juga ikut meningkatkan Soft Skill calon karyawan. Karyawan yang mempunyai Soft Skill yang tinggi akan memberikan kontribusi yang optimal bagi kemajuan perusahaan”
Tanya :
“Bagaimana prospek Lembaga UGW ini ?
Jawab :
“Manusia hanya bisa merencanakan tetapi Tuhan yang menentukan. Di atas kertas, prospeknya sangat luar biasa karena UGW memanfaatkan peluang pasar 85 % mahasiswa di seluruh Indonesia. Memang kenyataannya 85 % mahasiswa Indonesia inginnya seperti itu, setelah wisuda ingin bekerja. Kita tidak bisa menyalahkan mereka dan UGW pun sebetulnya hanya menangkap peluang pasar itu. Jadi kami kira prospek UGW sangat bagus karena bukti menunjukkan bahwa jumlah Perguruan Tinggi semakin meningkat jumlahnya”
Langkah Ke Depan
Kami akan meningkatkan pelayanan kami kepada para mahasiswa. Tidak hanya sebatas Soft Skill saja, tetapi juga Hard Skill dengan cara mengundang para pakar di bidangnya masing-masing untuk memberikan pelatihan kepada setiap siswa kami sesuai.
Fasilitas pembelajaran akan kami sempurnakan dan membuka semakin banyak unit-unit belajar baru di seluruh pelosok tanah air.
Presented By :
Ultimate Golden Wings
(Lembaga Bimbingan Test Masuk BUMN, PMDN dan PMA)
Jl. Hayam Wuruk Timur IV, C.24 – 25.
Semarang 59567
Telp. (024)70702026
Mobile : 0858-6648-6202,
Email : bungaemas01@yahoo.com
Bank : BCA KCP Bangkong Semarang
a/n Sudarman Rianto No. Rek : 7830260646
Monday, December 17, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment